Sabtu, 10 Maret 2018

Prinsip Kerja Motor Diesel 4 Tak

PRINSIP KERJA MOTOR DIESEL 4 TAK
Sebenarnya prinsip kerja motor diesel 4 tak sama dengan prinsip kerja motor bensin 4 tak, perbedaanya adalah cara memasukkan bahan bakarnya. Pada motor bensin bahan bakar tercampur dengan udara pada bagian luar ruang bakar sedangkan pada motor diesel bahan bakar di semprotkan langsung ke ruang bakar dengan menggunakan injector. Dibawah ini adalah langkah dalam proses engine diesel 4 tak :

1. Langkah Hisap



Pada langkah hisap piston bergerak dari TMA ( Titik Mati Atas ) ke TMB ( Titik Mati Bawah ). Saat piston bergerak ke bawah katup isap terbuka udara murni dari luar masuk ke ruang bakar karena kevakuman, udara murni langsung masuk ke ruang silinder melalui filter udara.
2. LANGKAH KOMPRESI


Saat langkah kompresi piston bergerak dari TMB menuju TMA dan kedua katup dalam keadaan tertutup. Udara yang berada di dalam silinder dikompresi oleh piston, menyebabkan terjadi kenaikan tekanan dan temperatur pada ruang bakar. Perbandingan kompresi pada motor diesel berkisar diantara 14 : 1 sampai 24 : 1, sehingga udara di dalam silinder menjadi sangat panas. Beberapa derajat sebelum piston mencapai TMA, bahan bakar di semprotkan ke ruang bakar oleh injector yang berbentuk kabut maka terjadilah pembakaran.
3. LANGKAH USAHA



Pada akhir langkah kompresi, injector nozzle menyemprotkan bahan bakar dengan tekanan tinggi dalam bentuk kabut ke dalam ruang bakar dan selanjutnya bersama sama dengan udara terbakar oleh panas yang dihasilkan pada langkah kompresi tadi. Diikuti oleh pembakaran tertunda, pada awal langkah usaha akhirnya pembentukan atom bahan bakar akan terbakar sebagai hasil pembakaran langsung dan membakar hampir seluruh bahan bakar. Mengakibatkan panas silinder meningkat dan tekanan silinder yang bertambah besar. Tenaga yang dihasilkan oleh pembakaran diteruskan ke piston. Piston terdorong ke bawah (TMA) dan tenaga pembakaran dirubah menjadi tenaga mekanik. Pada saat ini kedua katu juga dalam posisi tertutup.
4. LANGKAH BUANG

Dalam langkah ini piston akan bergerak naik ke TMA dan mendorong sisa gas buang keluar melalui katup buang yang sudah terbuka, pada akhir langkah buang udara segar masuk dan ikut mendorong sisa gas bekas keluar dan proses kerja selanjutnya akan mulai. Pada langkah ini katup buang terbuka dan katup masuk tertutup.

Begitu seterusnya sehingga terjadi terus menerus dengan proses yang sama yang disebut sebagai siklus pergerakan piston yang tidak berhenti. Siklus ini tidak akan berhenti selama faktor yang mendukung siklus tersebut tidak ada yang terputus.
Share:
Lokasi: Sukoharjo Regency, Central Java, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

BTemplates.com